Kamis , Agustus 7 2025
Terungkap, Dalang di Balik AI Canggih Apple Kini Berlabuh di Meta dengan Mahar Fantastis!
Terungkap, Dalang di Balik AI Canggih Apple Kini Berlabuh di Meta dengan Mahar Fantastis!

Terungkap, Dalang di Balik AI Canggih Apple Kini Berlabuh di Meta dengan Mahar Fantastis!

Axtekno – Terungkap sudah! Meta, perusahaan raksasa media sosial yang kita kenal itu, baru aja bikin gebrakan yang bikin heboh jagat teknologi. Seriusan, mereka sukses “membajak” salah satu otak di balik AI canggihnya Apple. Nggak tanggung-tanggung, maharnya fantastis! Langkah ini jelas nunjukkin kalau persaingan di dunia AI makin panas aja, kayak nungguin mie instan mateng padahal cuma 3 menit.

Siapa Ruoming Pang? Arsitek AI Apple yang Dibajak Meta

Pernah nggak sih kamu ngebayangin siapa orang-orang yang diem-diem bikin teknologi AI yang keren abis? Nah, salah satunya ini, Ruoming Pang. Dia ini bukan orang sembarangan. Bayangin aja, dia itu arsitek utama di balik model dasar AI Apple. Terakhir jabatannya tuh Head of Foundation Models, alias pemimpin tim yang ngembangin Apple Intelligence dan Siri generasi baru. Keren, kan?

Dari Google ke Apple, Lalu ke Meta

Karier Pang ini emang nggak main-main. Sebelum nyemplung ke Apple di tahun 2021, dia udah malang melintang selama 15 tahun di Google. Di sana, dia pegang jabatan Principal Engineer, ngawasin sistem perangkat lunak inti di seluruh perusahaan. Jadi, emang udah makan asam garam di dunia teknologi. Terus, pindah ke Apple, eh sekarang malah ke Meta. Kayaknya dia emang suka tantangan baru, ya?

Mahar Fantastis: Rp 3,2 Triliun!

Nah, ini dia yang bikin geleng-geleng kepala. Laporan dari Bloomberg bilang, Pang dapet kompensasi lebih dari 200 juta dollar AS! Kalau dirupiahin, sekitar Rp 3,2 triliun, bo! Gila, nggak tuh? Angka ini bikin dia jadi salah satu talenta teknologi dengan bayaran paling tinggi di dunia. Bahkan, kabarnya, gajinya cuma disaingin sama CEO Apple sendiri, Tim Cook. Itu baru gaji, bonus, dan paket saham lho! Seriusan deh, ini kayak dapet durian runtuh.

Meta Superintelligence Labs (MSL): Ambisi Zuckerberg di Era Superintelligence

Kenapa Meta rela ngeluarin duit segitu banyak? Nah, ini semua gara-gara ambisi Mark Zuckerberg di era superintelligence. Dia pengen Meta jadi yang terdepan di pengembangan AI. Caranya? Ya, dengan ngebentuk divisi khusus namanya Meta Superintelligence Labs (MSL). Ini kayak laboratorium rahasia buat ngembangin AI yang lebih canggih lagi. Zuckerberg sendiri bilang, dia komitmen penuh buat bikin Meta jadi pemimpin di era superintelligence. Nggak main-main, kan?

Strategi Meta dalam Perburuan Talenta AI

Meta emang lagi gencar banget nyari talenta-talenta AI terbaik. Dari awal tahun 2025, mereka udah bergerilya ngedeketin orang-orang dari berbagai perusahaan teknologi besar, mulai dari OpenAI sampe Google DeepMind. Tapi, berhasil “membajak” Pang ini kayak dapet jackpot. Soalnya, dia punya peran strategis banget di Apple, perusahaan yang terkenal super ketat soal proyek internalnya. Kebayang nggak sih, susahnya ngebujuk orang kayak dia buat pindah?

Dampak Transfer Pang ke Meta

Terus, apa dampaknya buat Meta dengan datengin Pang? Wah, jelas banyak dong. Pertama, Meta jadi punya amunisi baru buat ngembangin AI mereka. Kedua, ini nunjukkin kalau Meta emang serius banget di dunia AI. Ketiga, ini bisa jadi daya tarik buat talenta-talenta AI lain buat gabung ke Meta. Intinya sih, Meta makin kuat aja di persaingan AI.

Fokus Pang di Meta: Pengembangan Model AI Generasi Baru

Nah, di Meta, Pang bakal fokus ngembangin model AI generasi baru. Dia bakal terlibat langsung dalam proyek Llama, sistem rekomendasi mutakhir, dan ekspansi AI ke perangkat consumer electronics. Intinya, dia bakal jadi salah satu tokoh kunci di MSL. Kabarnya, dia bakal langsung nanganin pengembangan model dasar dan ngebimbing tim yang sebelumnya ditangani sama orang-orang dari Google dan OpenAI. Jadi, bisa dibilang, Pang ini kayak jenderal yang bakal mimpin pasukan AI Meta.

Gimana, udah kebayang kan betapa hebohnya transfer Pang ini? Emang sih, persaingan di dunia AI ini makin seru aja. Meta dengan ambisinya, Apple dengan teknologinya, dan perusahaan-perusahaan lain yang juga nggak mau kalah. Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih sama istilah-istilah AI yang canggih-canggih itu. Tapi, seru juga buat ngikutin perkembangan teknologi ini.

Jadi, gimana menurut kamu? Apakah langkah Meta ini bakal bikin mereka jadi pemimpin di era superintelligence? Atau malah Apple yang bakal bangkit dan ngasih kejutan? Atau justru perusahaan lain yang diem-diem ngembangin teknologi AI yang lebih canggih? Wah, jadi penasaran nih! Jangan lupa share pendapatmu di kolom komentar ya! Siapa tahu, kita bisa diskusi seru bareng soal dunia AI ini. Intinya sih, ya gitu… kamu ngerti lah maksudnya. ***

Tentang Maya Ardiani

Halo, aku Maya. Di Axtekno aku suka nulis soal teknologi yang lagi hits, tapi aku bawain dengan cara yang santai. Kadang diselipin opini, kadang pengalaman pribadi juga. Intinya, nulis sambil ngobrol, gitu.

Periksa Juga

Mau Ikut Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka? Catat Jam Pendaftaran dan Linknya!

Mau Ikut Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka? Catat Jam Pendaftaran dan Linknya!

Mau ikut upacara 17 Agustus di Istana Merdeka? Cek jam pendaftaran dan linknya di sini! Jangan lewatkan kesempatan emas merasakan HUT RI di Istana!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *