Axtekno – Mencari fokus dan ketenangan di tengah hiruk pikuk kantor itu… emang kayak nyari jarum dalam tumpukan jerami, ya nggak sih? Rasanya pengen banget bisa konsen, tapi notifikasi inilah, chat itulah, bikin buyar semua konsentrasi. Tapi, eh tapi, tahu nggak sih? Ada bocoran rahasia langsung dari orang dalam Google! Seriusan, lho! Katanya, ini soal gimana kita ngatur perhatian di era digital ini. Nah, kalau rahasia ini beneran tokcer, bisa jadi kunci buat kita lebih produktif dan, yang paling penting, lebih waras di kantor.
Saran Mantan Bos Google: Matikan Ponsel!
Distraksi Digital: Musuh Utama Fokus
Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak lagi dikejar-kejar sama notifikasi? Beneran deh, distraksi digital itu musuh bebuyutan buat fokus. Bayangin aja, lagi asyik ngerjain laporan, eh tiba-tiba ada notifikasi Instagram. Klik, deh. Eh, terus ada notifikasi email. Klik lagi. Dan seterusnya… ujung-ujungnya, laporan nggak kelar-kelar. Kayak gitu kan sering kejadian?
Monetisasi Perhatian: Perangkap Teknologi Modern
“Pada dasarnya kami telah mencoba memonetisasi semua waktu siaga Anda,” gitu kata mantan CEO Google, Eric Schmidt. Jujur aja, aku juga sempat mikir, iya juga ya. Iklan, hiburan, langganan… semuanya rebutan perhatian kita. Rasanya kayak lagi diuber-uber sama sales yang nawarin produk yang sebenarnya nggak kita butuhin. Bikin capek, kan? Ini, seriusan, emang udah jadi perang perhatian. Kita yang harus pinter-pinter nyari strategi biar nggak kebawa arus.
Manfaat Mematikan Ponsel Lebih dari Sekadar Fokus
Mematikan ponsel. Kedengarannya simpel banget, ya? Tapi ternyata, manfaatnya jauh lebih dari sekadar bikin kita fokus, lho.
Lebih Rileks daripada Aplikasi Relaksasi?
Schmidt bilang gini, “Aplikasi-aplikasi yang seharusnya membantu Anda rileks? Matikan saja ponselnya. Itulah cara manusia rileks selama 70.000 tahun.” Bener juga ya? Kadang kita sibuk nyari aplikasi relaksasi, padahal solusi paling ampuh udah ada di tangan kita. Tinggal matiin ponsel, dan… voila! Rasanya kayak abis dipijet sama tukang pijet langganan. Lebih rileks dan tenang!
Alternatif: Memanfaatkan Teknologi Secara Terkendali
Tapi, ya nggak mungkin juga kan kita matiin ponsel selamanya? Nah, Schmidt juga ngasih solusi nih. Katanya, kita bisa memanfaatkan teknologi secara terkendali. Misalnya, dia pakai asisten AI Gemini buat bertukar pikiran selama berjam-jam tanpa gangguan. Jadi, intinya sih kita yang pegang kendali, bukan teknologi yang ngendaliin kita. Kayak lagi nyetir mobil, kita yang nentuin arah, bukan mobilnya.
Bukti Ilmiah: Rentang Perhatian Semakin Menurun
Eh, ngomong-ngomong soal fokus, ternyata ada penelitian ilmiahnya, lho. Menurut psikolog Gloria Mark, rata-rata rentang fokus orang di layar komputer itu cuma 47 detik! Seriusan? Padahal dulu, dua dekade lalu, bisa sampai 2,5 menit. Itu kayak nungguin mie instan mateng padahal cuma 3 menit, rasanya lama banget!
Dampak Distraksi Digital pada Otak
Nah, dampak dari rentang perhatian yang pendek ini nggak main-main, lho. Kata Jim Kwik, pelatih otak, masalahnya bukan cuma soal ingatan yang pendek, tapi juga fokus yang terpecah. Tiap ada notifikasi, otak kita kayak dicubit-cubit. Bikin stres, daya ingat menurun, dan ujung-ujungnya… ya, kerjaan jadi nggak beres.
Kesimpulan: Saatnya Mencoba Saran dari Sang Ahli
Jadi, gimana? Tertarik buat nyoba saran dari mantan bos Google ini? Jujur aja, aku juga pengen banget nyoba. Rasanya kayak udah nggak tahan sama semua distraksi ini. Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih, tapi kayaknya worth it buat dicoba. Siapa tahu, dengan matiin ponsel, kita bisa nemuin fokus dan ketenangan yang selama ini kita cari.
Intinya sih, ya gitu… fokus itu penting. Distraksi digital itu musuh. Dan saran dari orang dalam Google ini bisa jadi solusi. Sekarang, giliran kamu buat nyoba dan ngerasain sendiri manfaatnya. Kalau udah nyoba, jangan lupa cerita-cerita ya! Siapa tahu, kita bisa saling berbagi tips dan trik buat lebih fokus dan tenang di kantor. Gimana, berani nggak? Aku sih, Bismillah… mau coba dari sekarang! ***