Axtekno Teknologi untuk Semua
Artikel Terkait
Axtekno – Misteri di Balik Smartphone “Made in USA” Milik Trump, Bikin Penasaran!
Eh, pada penasaran nggak sih sama kabar smartphone “Made in USA” yang katanya punya Trump? Seriusan nih, Trump Mobile ngeluarin T1 Phone dan ngeklaim itu buatan Amerika. Tapi, jujur aja ya, aku juga sempat mikir, “Beneran nih? Atau cuma akal-akalan marketing aja?” Soalnya, denger-denger, speknya lumayan oke dengan harga yang… hmm, agak nggak masuk akal buat ukuran “Made in USA”. Jadi, mari kita bedah bareng, bener nggak sih klaim ini atau cuma sekadar ponsel China yang di-branding ulang biar lebih “Amerika banget”? Ini penting lho, biar kita nggak ketipu sama janji-janji manis.
Klaim Kontroversial: T1 Phone “Made in USA”
Jadi gini, Trump Mobile, yang kabarnya dipimpin sama anak-anaknya Trump, ngeluarin smartphone namanya T1 Phone. Harganya sekitar 499 dollar AS, atau sekitar 8 jutaan rupiah lah ya. Nah, yang bikin heboh, mereka ngeklaim ini ponsel “made in USA”. Katanya, diproduksi di Amerika Serikat. Tapi, ya gitu deh, langsung banyak yang nyinyir. Banyak pengamat dan pakar teknologi yang bilang, “Ah, palingan juga ponsel China yang dikasih label ‘Made in USA’ biar laku.” Kayak… tahu nggak sih rasanya nungguin mie instan mateng padahal cuma 3 menit? Nah, kira-kira gitu deh situasinya. Penasaran dan nggak sabar pengen tau kebenarannya.
Spesifikasi dan Harga yang Mencurigakan
Oke, mari kita lihat speknya. Konon, T1 Phone ini punya layar AMOLED 6,78 inci dengan refresh rate 120 Hz. Kamera utamanya 50 MP, kamera selfie 16 MP, dan baterainya 5.000 mAh. Terus, udah pake Android 15, ada pemindai sidik jari di bawah layar, AI face unlock, bahkan masih ada audio jack 3.5mm! Gokil nggak tuh? Bodinya juga katanya dari logam dengan warna emas. Nah, kalau diliat dari speknya sih, lumayan banget ya kan? Apalagi harganya cuma 8 jutaan. Tapi, di sinilah letak kecurigaannya. Ponsel “Made in USA” dengan spek begini, kok bisa semurah itu? Jangan-jangan ada udang di balik batu nih.
Keraguan dari Para Ahli
Nah, bukan cuma kita-kita aja yang curiga. Para ahli juga pada angkat bicara. Mereka bilang, klaim “Made in USA” ini meragukan banget. Kenapa?
Infrastruktur Produksi di AS yang Minim
Jadi gini, buat bikin smartphone beneran “Made in USA”, itu komponennya harus diproduksi dan dirakit di Amerika Serikat. Masalahnya, komponen-komponen kayak layar AMOLED, sensor kamera, modul Face Unlock, chip utama, itu kebanyakan dari China, Korea Selatan, atau Taiwan. “Kalau beneran dirakit dan diproduksi di AS, itu hampir mustahil,” kata Francisco Jeronimo, Wakil Presiden dari firma riset pasar IDC. Soalnya, menurut dia, infrastruktur produksi ponsel di AS itu belum ada, apalagi untuk skala dan harga segitu. Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih, kok bisa ya?
Perbandingan dengan Librem 5 USA
Buat perbandingan, ada perusahaan namanya Purism yang bikin Librem 5 USA tahun 2020. Mereka ngejual ponselnya seharga 2.000 dollar AS, atau sekitar 32 jutaan rupiah! Dan itu pun, speknya nggak se-wah T1 Phone. Librem 5 USA ini sebagian besar komponennya dari AS dan dirakit di dalam negeri. Tapi, ya gitu deh, harganya bikin dompet menjerit. Bayangin aja, udah mahal, nggak ada fitur-fitur kekinian kayak layar OLED atau koneksi 5G pula. Jadi, intinya sih, buat ponsel “Made in USA” dengan spek kayak T1 Phone dan harga 8 jutaan, itu kayaknya impossible banget. Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak gitu? Kayak lagi nonton film science fiction.
Kesimpulan: Mungkinkah “Made in USA” dengan Harga Terjangkau?
Jadi, gimana nih kesimpulannya? Mungkinkah T1 Phone beneran “Made in USA” dengan harga yang relatif terjangkau? Jujur aja, aku masih ragu. Kecuali ada teknologi alien atau keajaiban ekonomi, kayaknya sulit banget buat bikin ponsel spek dewa dengan harga murah meriah di Amerika Serikat. Kemungkinan besar, T1 Phone ini emang ponsel China yang di-branding ulang. Ya, walaupun agak bikin kecewa sih, tapi ya sudahlah ya.
Nah, buat kamu yang lagi nyari smartphone baru, jangan langsung percaya sama klaim “Made in USA” ya. Cek dulu speknya, bandingin harganya, dan cari tahu asal-usul komponennya. Jangan sampai ketipu sama marketing yang bombastis. Dan buat Trump Mobile, kalau emang beneran “Made in USA”, ya buktiin dong! Biar nggak jadi bahan omongan orang. Eh, ngomong-ngomong, kira-kira kamu bakal beli T1 Phone nggak nih? Atau lebih milih merek lain yang udah jelas asal-usulnya? Share pendapatmu di kolom komentar ya! Siapa tahu bisa jadi bahan pertimbangan buat kita-kita yang lagi bingung nyari smartphone baru. Intinya sih, be smart buyer! Jangan sampai nyesel belakangan. ***
