GPU Lokal China: Lisuan 7G105 dan 7G106

Jadi gini, sob. Nama GPU lokal ini adalah Lisuan 7G105 dan 7G106. Kedengarannya asing ya? Wajar, karena ini kan buatan dalam negeri China. Tapi yang bikin kaget, performanya itu lho, digadang-gadang setara sama RTX 4060. Wah, kalau beneran sih, Nvidia dan AMD bisa mulai was-was nih.

Spesifikasi Utama

Oke, biar nggak penasaran, kita bedah dulu spesifikasinya. Singkatnya, Lisuan 7G105 dan 7G106 ini pakai arsitektur True GPU (G100) dan dibikin dengan teknologi fabrikasi N6 (6 nanometer DUV) dari TSMC. Nah, TSMC ini jagonya bikin chip, jadi kualitasnya nggak perlu diraguin lagi lah ya. Perbedaan mendasar ada di VRAM-nya. 7G105 punya VRAM 24 GB, sedangkan 7G106 cuma 12 GB. Tapi, keduanya sama-sama pakai GDDR6 dengan memory bus 192-bit.

Selain itu, ada juga komponen lain seperti 192 Texture Units (TMUs) dan 96 Raster Units (ROPs) buat ngolah visual. Konektivitasnya juga lumayan lengkap, ada PCIe 4.0, DisplayPort 1.4, dan power connector 8-pin. Terus, yang nggak kalah penting, GPU ini juga udah support video encode AV1, HEVC, DirectX 12, Vulkan 1.3, OpenGL 4.6, OpenCL 3.0, dan teknologi visual rendering NRSS yang mirip-mirip DLSS-nya Nvidia atau FSR-nya AMD. Keren kan?

Target Pengguna

Nah, ini juga penting nih. Lisuan 7G105 itu lebih ditujukan buat para profesional atau mereka yang sering pakai aplikasi kecerdasan buatan (AI). Jadi, buat yang kerjaannya ngolah data atau bikin model AI, GPU ini bisa jadi pilihan yang menarik. Sementara itu, Lisuan 7G106 lebih menyasar para gamer. Jadi, buat kamu yang hobi main game, GPU ini diharapkan bisa memberikan performa yang memuaskan.

Performa Setara RTX 4060?

Ini nih yang paling bikin penasaran. Beneran nggak sih performanya setara sama RTX 4060? Jujur aja, aku juga sempat mikir “ah, palingan juga klaim doang”. Tapi, ternyata ada bukti pengujiannya lho.

Benchmark dan Pengujian

Lisuan mengklaim kalau performa komputasi GPU mereka bisa mencapai 24 triliun floating points (TFLOPs) untuk instruksi FP32/INT32. Lumayan tinggi juga ya. Nah, buat ngebuktiin performanya, mereka ngelakuin benchmark dengan 3DMark Fire Strike dan Steel Nomad. Hasilnya? Lisuan 7G106 dapet skor 26.800 poin di Fire Strike dan 2.256 poin di Steel Nomad. Angka ini disebut-sebut setara dengan hasil yang didapatkan RTX 4060. Wah, seriusan nih?

Uji Coba dengan Black Myth Wukong

Yang lebih keren lagi, GPU ini juga udah diuji coba buat main game Black Myth Wukong! Buat yang belum tahu, Black Myth Wukong ini game action RPG yang lagi hype banget karena grafisnya yang memukau. Nah, Lisuan mengklaim kalau GPU mereka bisa menjalankan game ini dengan lancar, bahkan bisa tembus 70 fps. Gila nggak tuh? Kalau beneran sih, ini jadi bukti nyata kalau GPU lokal China ini emang nggak main-main.

Teknologi dan Fitur Unggulan

Selain performa yang menjanjikan, GPU Lisuan ini juga punya beberapa teknologi dan fitur unggulan lho.

Arsitektur dan Fabrikasi

Seperti yang udah disebutin tadi, GPU ini pakai arsitektur True GPU (G100) dan dibikin dengan teknologi fabrikasi N6 (6 nanometer DUV) dari TSMC. Kombinasi ini diklaim bisa memberikan efisiensi daya yang lebih baik dan performa yang lebih stabil.

Dukungan Fitur Visual Rendering

GPU ini juga udah support teknologi visual rendering NRSS yang mirip-mirip DLSS-nya Nvidia atau FSR-nya AMD. Teknologi ini memungkinkan game untuk berjalan dengan resolusi yang lebih tinggi tanpa mengorbankan performa. Jadi, kamu bisa menikmati grafis yang lebih detail dan mulus tanpa takut ngelag.

Kesimpulan

Gimana, guys? Keren kan GPU lokal China ini? Walaupun masih banyak yang perlu dibuktiin, tapi kemunculan Lisuan 7G105 dan 7G106 ini jadi bukti nyata kalau China emang lagi serius banget buat mengembangkan industri teknologi dalam negeri. Kalau GPU ini beneran bisa bersaing sama RTX 4060, bahkan bisa ngasih performa yang lebih baik, ini bisa jadi alternatif yang menarik buat kamu yang lagi nyari kartu grafis.

Buat kamu yang penasaran, mungkin bisa coba cari tahu lebih lanjut tentang GPU ini. Siapa tahu aja nanti bisa jadi pilihan yang tepat buat upgrade PC kamu. Tapi inget ya, tetep bijak dalam memilih dan selalu pertimbangkan kebutuhan dan budget kamu. Dan jangan lupa, share juga pendapat kamu di kolom komentar! Kira-kira, menurut kamu, GPU lokal China ini punya potensi nggak buat ngerebut pasar kartu grafis global? ***