Jumat , Agustus 8 2025
Terungkap! Fakta tak terduga di balik foto wallpaper Windows 10 yang ikonik. Bukan CGI! Simak proses pembuatan unik dan sosok seniman di baliknya. Siap takjub?

Fakta Tak Terduga di Balik Foto Wallpaper Windows 10 yang Melegenda

Axtekno – Siapa sangka, foto wallpaper bawaan Windows 10 yang ikonik itu ternyata menyimpan fakta-fakta menarik yang nggak banyak diketahui, ya kan? Jujur aja, aku juga sempat mikir itu cuma hasil rendering komputer biasa. Eh, ternyata ada cerita di balik layar yang melibatkan seni fotografi dan teknologi canggih. Seriusan deh, ini bukan sekadar gambar latar belakang. Mari kita mengungkap fakta tak terduga di balik wallpaper legendaris ini. Kira-kira, kamu udah siap belum buat takjub?

Proses Pembuatan yang Unik

Bukan CGI, Melainkan Fotografi Asli

Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak… “Ah, ini pasti CGI canggih!” pas pertama kali lihat wallpaper Windows 10? Aku juga! Tapi ternyata, eh ternyata, itu bukan animasi komputer kayak yang kita bayangin. Wallpaper itu beneran foto asli. Iya, foto! Bayangin deh, di era serba digital ini, masih ada yang niat bikin wallpaper sistem operasi pakai teknik fotografi. Gokil, kan?

Peran Bradley G Munkowitz (Gmunk)

Nah, di balik layar pembuatan wallpaper ini, ada sosok seniman digital keren bernama Bradley G Munkowitz, atau yang lebih dikenal dengan nama Gmunk. Dia ini emang jagonya bikin visual-visual futuristik. Bahkan, dia juga yang bikin visual keren di film Tron: Legacy! Kebayang kan, levelnya udah kayak apa? Microsoft nunjuk dia langsung buat bikin wallpaper Windows 10 ini. Keren abis.

Konsep dan Eksekusi

Logo Windows Sebagai Portal

Jadi gini, Gmunk ini punya ide unik. Dia ngeliat logo Windows tuh bukan sekadar logo, tapi sebagai portal. Portal ke mana aja! Makanya, dia pengen “menghidupkan” logo itu lewat fotografi. Konsepnya udah keren duluan, ya kan?

Penggunaan Jendela Fisik, Laser, dan Asap

Terus, gimana cara ngehidupin logonya? Nah ini dia yang bikin geleng-geleng kepala. Gmunk pakai logo Windows fisik, bener-bener jendela gitu. Jendela itu terus disorot sama laser yang dihasilkan proyektor khusus. Proyektornya ini nggak cuma ngeluarin laser, tapi juga asap atau kabut. Kebayang kan efeknya kayak gimana? Jadi kayak ada cahaya bervolume gitu.

Teknik Pengambilan Foto

Teknik fotonya juga nggak main-main. Dia pakai kamera Phase One 9K buat ngambil banyak eksposur dari laser yang melintas di jendela. Terus, foto-foto itu digabungin jadi satu. Dan hasilnya? Wah, nggak nyangka sih bisa sekeren itu. Rasanya kayak nonton sulap teknologi! Intinya sih, ya gitu… kamu ngerti lah maksudnya, gimana ribetnya prosesnya.

Aset Foto yang Melimpah

Nggak cuma sekali jepret, langsung jadi. Nggak gitu! Gmunk ini total ngambil lebih dari 3.000 foto buat wallpaper Windows 10. Bayangin aja, 3.000 foto! Dan foto-fotonya itu punya berbagai macam warna, nggak cuma biru doang. Jadi, dia punya banyak pilihan buat ngeracik gambar akhir yang paling pas. Ini sih namanya dedikasi tingkat dewa.

Hasil Akhir dan Pengaruhnya

Wallpaper Ikonik yang Mendunia

Dari ribuan foto itu, Gmunk akhirnya milih dan ngegabungin foto-foto terbaik buat jadi wallpaper Windows 10 yang kita kenal sekarang. Wallpaper yang udah menemani kita selama bertahun-tahun. Wallpaper yang kayaknya udah jadi bagian dari hidup kita.

Kontribusi pada Popularitas Windows 10

Emang nggak bisa dipungkiri, wallpaper ini juga ikut andil bikin Windows 10 makin populer. Secara visual, wallpaper ini emang menarik dan gampang diingat. Jadi, setiap kali kita ngeliat wallpaper ini, kita langsung inget sama Windows 10. Sebuah strategi branding yang cerdas, ya kan? Eh, ngomong-ngomong, Windows 10 mau dipensiunin tahun depan, sedih juga ya…

Nah, itu dia fakta-fakta tak terduga di balik foto wallpaper Windows 10 yang melegenda. Ternyata, di balik kesederhanaannya, ada proses kreatif yang rumit dan melibatkan teknologi canggih. Gimana, jadi makin menghargai wallpaper bawaan Windows 10, kan? Atau malah jadi pengen ganti wallpaper sekarang? Terserah kamu deh! Yang penting, sekarang kamu udah tahu cerita di baliknya. Jangan lupa share pendapatmu di kolom komentar ya! Penasaran nih, apa wallpaper favoritmu selama ini? ***

Tentang Maya Ardiani

Halo, aku Maya. Di Axtekno aku suka nulis soal teknologi yang lagi hits, tapi aku bawain dengan cara yang santai. Kadang diselipin opini, kadang pengalaman pribadi juga. Intinya, nulis sambil ngobrol, gitu.

Periksa Juga

Kisah Matt Deitke, Ditolak Kuliah, Ditawari Zuckerberg 4 Triliun!

Kisah Matt Deitke, Ditolak Kuliah, Ditawari Zuckerberg 4 Triliun!

Ditolak kuliah, Matt Deitke malah ditawari Mark Zuckerberg 4 Triliun! Simak kisah jenius AI ini, karirnya di AI, dan alasan Meta berani bayar mahal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *