BitChat: Pesaing WhatsApp dari Jack Dorsey? Berani Banget!

Dunia chatting emang rame banget, ya. Ada WhatsApp, Telegram, Signal, dan seabrek aplikasi lainnya. Tapi, Jack Dorsey kayaknya nggak gentar sama persaingan ini. Malah, doi pengen bikin gebrakan baru dengan BitChat. Jujur aja, aku juga sempat mikir, “Emang bisa ya chatting tanpa internet?” Nah, itu dia yang bikin BitChat ini jadi menarik perhatian.

Pengumuman di Twitter

Semua ini bermula dari cuitan Jack Dorsey di Twitter (X). Doi cerita tentang proyek akhir pekannya yang cukup… “nerd,” ya bisa dibilang gitu. Belajar tentang sistem komunikasi via Bluetooth, enkripsi, dan model teknologi chatting lainnya. Dan hasilnya? Wah, nggak nyangka sih, dari situ lahir ide BitChat! Keren, kan?

Cara Kerja BitChat: Mengandalkan Bluetooth

Oke, sekarang masuk ke bagian yang bikin penasaran: gimana caranya chatting tanpa internet? Jadi, BitChat ini nggak pakai kuota internet atau jaringan seluler kayak WhatsApp. Tapi, doi mengandalkan teknologi Bluetooth. Iya, Bluetooth yang biasanya kita pakai buat dengerin musik di speaker portable itu.

Artinya, BitChat bisa dipake pas lagi nggak ada sinyal. Asal ada orang lain yang juga pakai BitChat di deket kamu, dan jaraknya masih kejangkau Bluetooth, kamu bisa chattingan! Tapi, jaraknya deket banget dong? Emang. Makanya, Om Jack ini mikirin cara biar jangkauannya lebih luas.

Jangkauan dan Potensi BitChat

Nah, buat memperluas jangkauan Bluetooth, BitChat ini pakai sistem mesh network. Jadi, setiap perangkat Bluetooth yang aktif jadi semacam “penyambung lidah” buat meneruskan pesan ke perangkat lain. Bayangin aja kayak main sambung kata, tapi pesannya lebih penting.

Semakin banyak perangkat yang terhubung dalam jaringan Bluetooth ini, semakin luas jangkauannya. Katanya sih, bisa sampai 300 meter lebih! Lumayan banget kan? Apalagi kalau dipakai di area yang padat penduduk atau pas lagi ada bencana alam, di mana sinyal internet seringkali jadi masalah. Ini bener-bener ngebantu banget sih. Seriusan.

Fitur-Fitur BitChat

Oke, jangkauan udah lumayan. Tapi, fitur-fiturnya gimana nih? Masa cuma bisa kirim teks doang? Tenang aja, BitChat juga dilengkapi sama fitur-fitur penting lainnya kok.

Sistem Enkripsi Keamanan

Keamanan data itu nomor satu, bro! Apalagi kalau menyangkut soal chatting. Nah, BitChat ini diklaim punya sistem enkripsi yang kuat, yaitu Curve25519 dan AES-GCM. Artinya, pesan-pesan kamu itu dienkripsi sedemikian rupa, jadi cuma kamu dan si penerima yang bisa baca. Data nggak kesebar kemana-mana. Aman deh!

Fitur Percakapan Grup dan Lainnya

Selain enkripsi, BitChat juga punya fitur percakapan grup, buat kamu yang pengen ngobrol bareng temen-temen. Ada juga fitur Mention, buat nge-tag seseorang di percakapan grup. Trus, ada fitur Favorites, buat nyimpen pesan-pesan penting. Dan yang nggak kalah menarik, ada fitur Rooms dan Password Rooms, buat bikin ruangan percakapan privat. Lengkap, kan?

Ketersediaan BitChat

Sayangnya, BitChat ini masih dalam tahap pengembangan alias beta. Jadi, belum semua orang bisa nyobain. Saat ini, baru tersedia versi beta (TestFlight) buat pengguna iOS. Buat kamu yang punya iPhone, bisa langsung cobain deh. Tinggal klik tautan yang dikasih sama Om Jack di Twitter-nya.

Tapi, buat pengguna Android, sabar dulu ya. Belum ada informasi nih, kapan BitChat bakal tersedia di platform Android. Ya, semoga aja sih cepet rilis, biar kita semua bisa nyobain chatting seru tanpa kuota. Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih, pake bluetooth ribet amat yak? Tapi tetep penasaran pengen nyoba!

Intinya sih, BitChat ini punya potensi besar buat jadi pesaing WhatsApp. Apalagi dengan fitur chatting tanpa kuota internetnya. Tapi, ya tetep aja masih banyak yang harus dikembangin lagi. Misalnya, soal jangkauan Bluetooth yang masih terbatas. Trus, soal ketersediaan aplikasinya yang belum merata. Tapi, kita tetep optimis lah! Siapa tahu BitChat bisa jadi solusi buat kita yang sering kehabisan kuota pas lagi pengen chattingan.

Eh, ngomong-ngomong soal chatting, kamu pernah nggak sih ngerasain kayak lagi nungguin chat dari gebetan, padahal dia lagi online? Rasanya kayak nungguin mie instan mateng padahal cuma 3 menit. Nah, mudah-mudahan dengan adanya BitChat, kita nggak perlu lagi ngerasain anxiety gara-gara kuota abis, ya!

Jadi, gimana menurutmu? Tertarik buat nyobain BitChat? Atau kamu punya pendapat lain soal aplikasi chatting tanpa kuota ini? Jangan ragu buat share pendapatmu di kolom komentar, ya! Siapa tahu, kita bisa diskusi seru bareng soal masa depan chatting tanpa kuota. Dan hasilnya? Siapa tau bisa bikin Om Jack Dorsey makin semangat buat ngembangin BitChat! ***