Apa Itu BitChat?

Oke, jadi gini, BitChat itu bisa dibilang aplikasi chatting pendatang baru yang cukup bikin penasaran. Bayangin aja, di saat semua aplikasi kayak WhatsApp, Telegram, atau Line pada rebutan kuota internet kita, BitChat malah nawarin solusi yang beda. Aplikasi ini diciptain sama Jack Dorsey, yang dulunya nge-bos di Twitter (sekarang X). Jadi, udah kebayang kan, pasti ada ide-ide gila yang dia bawa?

Singkatnya, BitChat itu aplikasi chat yang pakai konsep desentralisasi dan peer-to-peer dengan basis jaringan mesh Bluetooth. Ribet ya kedengerannya? Gampangnya gini deh, BitChat itu nggak kayak WhatsApp yang semua datanya disimpan di server pusat. Dia lebih ke “punya-punya sendiri”, alias setiap pengguna punya kendali lebih besar atas chatnya. Nah, yang paling penting, dia nggak butuh internet buat jalan!

Cara Kerja BitChat: Chatting Tanpa Internet

Pernah nggak sih kamu ngerasa kesel banget pas lagi asik-asikan chatting, eh tiba-tiba sinyal ngilang atau kuota habis? Rasanya kayak nungguin mie instan mateng padahal cuma 3 menit, kan? Nah, BitChat hadir buat ngilangin rasa kesel itu.

Konsep Desentralisasi dan Jaringan Mesh Bluetooth

Jadi, cara kerjanya tuh gini. WhatsApp itu kan sentral banget, semua bergantung sama internet dan server pusat. Giliran internet mati, ya udah, wassalam. Kalau BitChat, dia pakai konsep desentralisasi. Artinya, tiap HP kita tuh punya peran penting dalam proses pengiriman pesan. Nggak ada lagi tuh istilahnya “server pusat” yang ngatur-ngatur.

Terus, gimana caranya biar bisa chatting tanpa internet? Nah, di sinilah si Bluetooth berperan. Tapi, Bluetooth kan jangkauannya pendek ya? Betul banget! Makanya, BitChat pakai jaringan mesh Bluetooth. Jaringan mesh ini yang bikin si Bluetooth jadi sakti mandraguna.

Memperluas Jangkauan dengan Jaringan Mesh

Jaringan mesh itu kayak rantai yang saling terhubung. Jadi, bayangin aja, satu HP dengan Bluetooth nyala jadi “penyambung lidah” buat HP lain yang ada di dekatnya. Terus, HP yang ini nyambung lagi ke HP lain, dan seterusnya. Alhasil, pesan kita bisa nyampe ke tujuan meskipun jaraknya lumayan jauh.

Intinya sih, semakin banyak HP yang nyalain Bluetooth dan pakai BitChat di suatu area, semakin luas juga jangkauan chat kita. Kayak bikin jaringan komunikasi sendiri gitu deh. Keren kan? Jack Dorsey sendiri ngeklaim jangkauan BitChat bisa sampai 300 meter lebih kalau pakai jaringan mesh yang optimal. Lumayan banget buat chatting di rumah, kantor, atau bahkan di lingkungan sekitar.

Keunggulan BitChat

Selain bisa chatting tanpa kuota, BitChat juga punya beberapa keunggulan lain yang patut dipertimbangkan. Pertama, privasi kita lebih terjaga karena nggak ada server pusat yang nyimpen data chat kita. Kedua, kita lebih bebas dari ketergantungan sama koneksi internet. Bayangin aja kalau lagi ada bencana alam atau lagi di daerah pelosok yang sinyalnya susah banget, BitChat bisa jadi penyelamat.

Ketiga, dan ini mungkin yang paling menarik, BitChat bisa jadi solusi buat hemat kuota internet. Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih, kenapa harus hemat kuota kalau bisa chatting gratisan? Tapi ya, namanya juga usaha, kan?

Jadi, gimana? Tertarik buat nyobain BitChat? Jujur aja, aku juga sempat mikir, “Ah, palingan juga sama aja kayak aplikasi chat lain.” Tapi, setelah baca-baca dan nyari info, kayaknya BitChat ini punya potensi buat jadi tren baru di dunia perpesanan. Apalagi buat kita-kita yang sering ngalamin masalah sinyal atau kuota.

Ya, walaupun mungkin masih banyak kekurangan atau hal yang perlu ditingkatkan, tapi setidaknya BitChat udah berani nawarin solusi yang beda dan inovatif. Siapa tahu aja nanti BitChat bisa jadi andalan kita buat tetap terhubung sama orang-orang tersayang, tanpa harus khawatir soal kuota atau sinyal. Dicoba aja dulu, siapa tahu cocok! Dan jangan lupa share pengalamanmu ya! Penasaran banget nih! ***