Pangsa Pasar Windows 11 Melampaui Windows 10

Oke, mari kita mulai dari data. Biar nggak dibilang ngarang, kita lihat angka dulu, ya. Ternyata, eh ternyata, Windows 11 itu udah lebih populer dari Windows 10! Seriusan deh, ini bukan omong kosong belaka. Berdasarkan data dari StatCounter per Juli 2025, pangsa pasar Windows 11 itu udah nangkring di angka 52,45%. Jauh mengungguli Windows 10 yang “cuma” 44,09%. Wow banget, kan?

Artinya apa? Ya, makin banyak orang yang kepincut sama Windows 11. Mungkin karena penasaran sama fitur barunya, atau mungkin juga karena “dipaksa” Microsoft. Nanti kita bahas lebih lanjut. Tapi, yang jelas, angka ini menunjukkan kalau Windows 11 emang lagi naik daun. Ibaratnya, lagi viral gitu deh.

Kalau merujuk data dari Microsoft, pengguna aktif bulanan Windows itu sekitar 1,4 miliar. Artinya, kurang lebih 700 juta orang lebih udah pakai Windows 11. Banyak banget, ya? Kebayang nggak sih, 700 juta orang lagi barengan buka laptop dan pakai Windows 11? Mind blowing!

Perlu diingat nih, Windows 11 itu dirilis tahun 2021. Awal-awal sih, peminatnya belum begitu banyak. Tapi, lama-lama, makin banyak yang kepo dan nyobain. Dan hasilnya? Wah, nggak nyangka sih bisa secepat ini ngalahin Windows 10. Emang bener kata orang, “yang baru emang lebih menarik.” Walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih, hehe.

Alasan Pengguna Beralih ke Windows 11

Nah, sekarang pertanyaannya, kenapa orang-orang pada pindah ke Windows 11? Apa yang bikin mereka ninggalin Windows 10? Ada beberapa alasan nih yang kayaknya jadi pertimbangan utama.

Dukungan Windows 10 Berakhir

Ini nih yang paling krusial. Microsoft udah kasih pengumuman, Windows 10 bakal “pensiun” Oktober 2025 nanti. Artinya, setelah tanggal itu, nggak ada lagi update keamanan atau dukungan teknis buat Windows 10. Serem juga ya kalau mikir nggak ada update keamanan. Kayak rumah nggak dikunci, rawan kemalingan data.

Jadi, mau nggak mau, pengguna Windows 10 harus mikir upgrade ke Windows 11 atau sistem operasi lain. Daripada nanti kenapa-kenapa, mending sedia payung sebelum hujan, kan?

Microsoft juga nggak tinggal diam. Mereka gencar banget ngingetin pengguna Windows 10 soal “masa pensiun” ini. Bahkan, sampai masang spanduk gede di website resmi mereka. Ya, walaupun kadang bikin risih juga sih, tapi emang tujuannya baik, kok. Biar kita semua sadar dan nggak ketinggalan kereta.

Peningkatan Fitur dan Performa

Selain alasan “paksaan”, ada juga alasan sukarela. Banyak pengguna yang emang pengen nyobain fitur-fitur baru di Windows 11. Tampilan antarmukanya lebih modern, lebih segar, dan lebih enak dipandang. Apalagi buat yang udah bosen sama tampilan Windows 10 yang itu-itu aja.

Selain tampilan, performa Windows 11 juga diklaim lebih baik. Lebih cepat, lebih responsif, dan lebih hemat baterai. Ya, walaupun kadang ada juga sih yang ngeluh lemot atau banyak bug. Tapi, secara umum, Windows 11 emang menawarkan pengalaman yang lebih baik dari Windows 10.

Gue juga pernah nyoba sendiri di laptop temen. Emang sih, tampilannya beda banget. Lebih eye-catching gitu deh. Apalagi buat yang suka multitasking, fitur snap layouts di Windows 11 itu ngebantu banget. Jadi, bisa buka banyak aplikasi sekaligus tanpa bikin pusing.

Apakah Windows 11 Layak untuk Upgrade?

Nah, ini dia pertanyaan yang paling penting. Setelah semua penjelasan di atas, apakah Windows 11 layak untuk upgrade? Jawabannya sih, tergantung. Tergantung kebutuhan dan kondisi kamu.

Kalau kamu masih nyaman dengan Windows 10 dan nggak terlalu butuh fitur-fitur baru, ya nggak perlu buru-buru upgrade. Tapi, ingat, dukungan Windows 10 bakal berakhir. Jadi, cepat atau lambat, kamu harus pindah juga.

Kalau kamu pengen nyobain tampilan baru, performa yang lebih baik, dan fitur-fitur yang lebih canggih, Windows 11 bisa jadi pilihan yang tepat. Tapi, pastikan dulu spek laptop atau PC kamu memenuhi syarat. Jangan sampai udah upgrade, malah jadi lemot dan nggak nyaman.

Intinya sih, ya gitu… kamu ngerti lah maksudnya. Nggak ada jawaban yang mutlak. Semua tergantung preferensi dan kebutuhan masing-masing. Yang penting, pikirkan baik-baik sebelum memutuskan. Jangan sampai nyesel di kemudian hari.

Satu lagi nih, jangan lupa backup data penting sebelum upgrade. Biar aman kalau ada apa-apa. Pepatah bilang, “sedia payung sebelum hujan”. Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?

Jadi, gimana? Udah ada gambaran, mau upgrade ke Windows 11 atau tetap setia sama Windows 10? Apapun pilihanmu, semoga artikel ini bisa membantu. Jangan ragu buat share pendapat atau pengalamanmu di kolom komentar, ya! Siapa tahu bisa jadi bahan pertimbangan buat yang lain. ***